Nama : Bagus Rahman
NIM : 12001181
PENGALAMAN PRIBADI SAYA DI SEMESTER 3
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulilahirobbilalaamiin, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita di waktu menggali ilmu di semester 3 ini. Semester 3 ini tentunya berbeda dengan semester sebelumnya, dan jumlah mata kuliah pada semester 3 ini ada Sembilan mata kuliah. Pada kesempatan ini saya bercerita tentang pengalaman pribadi saya waktu mendekati masuk kuliah semester 3 ini. Pada waktu itu saya dan teman-teman mengira semester 3 bakalan offline atau luring. Sebelumnya pada semester 1 dan 2 itu kami melakukakan perkuliahan secara daring. Dan ternyata pada semester 3 ini kami melakukan perkuliahan secara daring lagi. Pada hari itu kami satu kelasan rebut membicarakan masalah perkuliahan ini, dan pembicaraan kami meskipun melalui whatsapp tapi terasa berbicara secara langsung, obrolan teman-teman sangat lucu-lucu dan saya hanya menyimak mereka saja sambil tertawa membaca chat-chat lucu mereka tentang perkulihaan yang terus online. Jumlah mata kuliah dalam semester 3 atau ganjil ini ada 9 matakuliah yaitu adalah pengembangan materi PAI Pendidikan Dasar 1, Sejarah Peradaban Islam 2, Ilmu Pendidikan Islam, Sejarah Pendidikan Islam, Hadist Tarbawi, Tafsir Tarbawi, Filsafat Pendidikan Islam, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Psikologi Pendidikan.dan ada satu makul yang dosennya agak kurang kami senangi dalam satu kelas. Pada suatu pagi ketika makul tersebut di mulai, teman-teman semulanya enjoy-enjoy saja di dalam goegle meet dan seketika abis dari makul tersebut kami semua sekelasan mulai percakapan karena kebingungan. Dan seketika hari di mana makul itu ada kami semua merasa teganng khusus nya yang saya rasakan sendiri, karena makul ini dosennya sangat sangat tegas dan tegas sekali. Oke sebaiknya kita bercerita keseharian saya saja di waktu kuliah semester 3 secara online ini. Pada sore itu aku berjalan di tepia sungai dan melihat anak-anak remaja bermain laying-layangan dan aku coba mendekatinya, dan mereka terlihat sangat-sangat gembira karena laying-layangnya bisa terbang dengan tinggi. Akupun mencoba mengobrol dengan sekelompokan remaja tersebut mananyakan bagaimana bisa amsih ada di desaku ini sekelompok remaja masih ingin bermain dengan permaianan tradisional ini, dan sedangkan remaja lainnnya sibuk dengan game onlinenya, sibuk dengan HPnya dan aku menanyakannya mereka hampir menjawab dengan jawaban yang sama jadi mereka sejak dulu memang ada yang suka dengan laying-layang dan lain sebagainya. Akupun mengajak mereka keesokan harinya untuk membuat dan merakit laying-layang dengan ukuran yang besar lagi dari yang semalam di terbangkan oleh mereka. Jadi laying-layangpun sudah selesai dan kamipun ingin menerbangkannya bersama-sama di tepian sungai karena anginnya yang cukup kencang dan tidak sulit seperti di lapangan-lapangan biasanya. Akupun merasakan bahagianya bermain permainan tradisional yaitu layang-layang hatiku merasa terhibur dengan permaianan ini, memang laying-layang yang kami terbangkan ini sangatlah besar sekali sehingga kami mengebatkan talinya di perpohonan. Dan ternyata mereka dari sekelompok remaja tersebut menerbangakan juga laying-layang yang di terbnagkannya semalam dan mereka semalam telah membuat laying-layang yang sangat banyak. Jadi ada kativitas di masa pandemi ini walaupun di desaku ini semenjak adanya pandemic tersebut desaku hanyabiasa-biasa saja, cuaman kegiatan atau aktivitas seperti sekolah TK,SD, dan Lainya menjadi libur. Adanya hiburan seperti bermain laying-layang menjadikan dan mengenalkan budaya kampung kepada generasi yang belum atau baru belum mengenal yang namanya layang-layang. Di zaman teknologi sekarang sulit menemukan remaja atau anak-anak yang suka bermain permainan tradisional, maka dar itu remaja yang tadinya bermain layangan bertujuan untuk memperkenalkan laying-layang dan menghibur hati para anak-anak. Langit kala itu sangat indah ku lihat darii bawah karena di hiasi dengan berbagai macam karya laying- laying ada yang berbentuk binanatanng seperti naga, buaya dan lain-lainya, ada pula yang berbentuk makanan sperti ketupat lebaran, kue donat dan lainya. Di kala sore tepian sungai yang tadinya sepi sekarang menjadi ramai di penuhi anak-anak maupun orang tua yang ingin bermain laying-layang. Pada hari itu bapakku membawa mobil dan aku ikut,aku sebenarnya sudah dari dahulu ingin tahu emnnggunakan atau menytir mobil. Aku sebelumnya memperhatikan bapakku menyetir mobil terlebih dahulu, seperti apa cara memasukkan cara memegang setirnya dengan benar dan bagaimana cara mlepas koplingnya dan lain sebgainya. Aku perlahan-perlahan mmengerti dan tau bagaimana caranya menggunakan semuanya yang ada di dalam mobil. Dan pada akhirnya waktu itu aku memberanikan diri untuk membawa dan menyetirnya sendiri, dan akhirnya aku tau dan membawa mobil kelapangan luas, aku mengelilingi lapangan tersebut dan pelan-pelan aku belajar memundurkan dan membelokannya. Dan akupun mencobanya berulang ulang kali smapai diamana kau terbiasa dengan setir mobil, aku pernah menyetir pick up pnya temanku dan membawa muatan, aku membawanya sangat kencang dan pernah ada satu kejadian aku membawa pick up dia dan kami amblas karena muatan yang berlebihan dan akhirnya kami di tarik dengan truck, akhirnya tidak amblas lagi. Sebenarnya menyetir ini butuh keterampilan yang jeli dan harus teliti. Dan merawat mobil dengan sebaiik mungkin, menyetir tidak boleh dalam keadaan tidak sadar. Di dalam berkendara sebaiknya tidak dalam keadaan mengantuk apalagi tidak sadarkan diri. Selanjutnya saya akan menceritakan pengalaman saya ketika gabut di waktu hari minggu yaitu ketika saya merasa bosan dengan keadaan. Pada pagi minggu saya dengan teman saya atau lebih tepat tetangga saya, kami mengobrolkan tentang kegabutan pada pagi itu dan saya mengusulkan untuk memancing ke laut ke dia. Dan kami langsung segera bersiap-siap mecari peralatan memancing dan setelah itu kami mencari perahu mesin untuk alat transportasi kami ke laut. Hampir tiga jam an kami meminjam perahu tersebut ke sanak saudara keluarga, tapi tidak adak yang berhasil. Dan ketika saya yang berucap atau mendatangi keluarga saya yang punya perahu tersebut, langsung di izin kan oleh keluarga saya. Kami berangkat sekitar jam 09.00 WIB. Perahu kami ini tidak bisa lari atau berjalan dengan cepat karena mesinnya sudah tua jadi kami menempuh perjalanan dari rumah hingga sampai ke laut tepatnya di spot pemancingan sekitar 2 jam an, karena jaraknya juga sangat jauh. Kami mengebat tali perahu terlebih dahulu mencari tempat yang aman dan nyaman. Dan kami memancing dengan santai rilex dan menikmati pemandangan laut yang sungguh-sungguh indah sekali. Pada waktu momen itu saya sangat menikmati momen yang jarang-jarang itu. Sebelumnya kami berangkat dengan beranggotakan 4 orang. Ada momemn ketika saya lagi menikamti pemandangan dan seketika saya kaget karena pancing saya di tarik oleh ikan yang sangat besar sehingga saya kaget. Dan saya menarik pancing saya sehingga ikan muncul di permukaan air, teman-teman saya bersorak gembira melihat ikan yang saya dapatkan tersebut sangatlah besar. Dan saya di bantu oleh teman saya menaikan nya ke perahu.ketika itu ada suatu momen dimana teman saya mengalami cidera karena ulah si ikan ini, panting dari ikan ini mengenai tangan teman saya. Panting ikan ini bisa menebabkan tangan bengkak atau infeksi, oleh karena itu kami langsung membawanya ke rumah atau langsung pulang ke rumah. Jantung saya berdebar-debar sesampainya di rumah. Kami langsung membawanya berobat dan sembuh sekitaran 3 hari setelah kena pancing tersebut.dan kami mengalami trauma karena kejadian yang menimpa teman kami tersebut.
Pada suatu hari ketika jam kuliah di siang pada jam 01.00 WIB. Kami memasuki perkuliahan dan setelah dari perkuliahan tersebut, aku memutuskan untuk berolahrga sore dengan sepada, sambil menikmati suasana desaku yang permai. Aku berjalan sore atau olahrga sore menggunakan sepeda dengan enjoy luamayan menguras keringat pada sore hari, di tengah perjalanan aku menemukan kucing dan anjing sedang berkelahi. Aku mencoba menghampiri mereka yang tengah sibuk berkelahi tersebut. Tiba-tiba anjing itu berlari terbirit-birit ketakutan dengan si kucing tersebut. Suasana kacaw dan aku hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat kejadian tersebut.begitulah ceritaku pada sore hari tersebut. Pada malam hari nya setelah melakukan berbabagai aktivitas tepatnya setelah sholat Isya. Aku berniat untuk mengaji Al-qur’an atau membaca Al-qur’an aku berniat untuk menyelesaikan bacaan Qur’an ku Juz 29 sampai selesai sehingga aku nantinya bisa melanjutkan ke berikutnya. Aku selesai mengaji sekitaran jam 10 malam an, dan aku memutuskan untuk beristirahat. Untuk memulai aktivitas besoknya lagi. Dan sekitar jam 12 malam tepat saya terbangun dari tidur, dan saya mengambil sebotal air putih dan meminumnya. Seketika itu saya teringat ada tugas harian yang belum saya kerjakan, maka dari itu saya langsung mengambil laptop dan menyelesaikan tugas tersebut dengan penuh teliti. Saya menghabiskan waktu sekitaran 2 jam. Dan akhirnya Alhamdulillah tugas sudah rampung dan saya mematikan laptop dan melanjutkan tidur saya.
Di awal pagi ini aku sangat bersemangat karena hari tersebut adalah hari minggu maka dar itu aku setiap hari minggu bangunnya pagi terus karena ingin berolahraga pagi. Setidaknya seminggu sekali berolahraga, karena kesehatan itu penting oleh karena itu rajin-rajinlah berolahraga. Di hari minggu tersebut aku membersihkan rumah, membantu orang tua, dan menyuci pakaian, hari minggu itu sangat menyenangkan.
Selanjutnya langsung cerita di hari senin dimana hari yang sangat-sangat berbahagia karena masuk kuliah lagi dan lagi. Ku jalani hari-hari seperti biasa adakalanya aku merasa bosan entah kenapa pikiran tiba-tiba merasa bosan dalam kuliah, tapi sekarang aku harus membangkaitkan semangatku demi menggapai suatu tujuan yang mudahan allah ridhoi aamiiin. Aku harus semangat kembali, setelah menjalani perkuliahan dan selesai aku langsung berjalan ke dapur untuk membuat makanan yaitu mie instan saja. Aku langsung mengambil air dan memasaknya dan setelah banyak proses pembuatan mie nya pun siap di makan. Jadi perut pun kenyang hatipun senang matapun ngantok aku langsung melanjutkan tidurku saja. Ashiaaaaapppp hahaha. Kali ini aku bercerita tentang isi otak ku saja, aku ketika di semester ini merasa sudah bosan dalam kuliah entah kenapa akupun juga bingung. Aku mencoba membaca-baca kata-kata motivasi semangat jikala aku merasa bosan dalam kuliah. Di dalam usiaku yang sekarang aku merasa hidup begitu indah adakala sedih, pusing, rumit, dan adakalanya juga bahagia, namanya juga hidup. Aku ketika merasa bosan aku terkadang berfikir entar aku jadi apa yaaaa, jadi aku merasa bingung ahahaha. Pada siang itu aku berjalan menemui temanku yang sangat baik untuk meminta bantuan, karena motorku yang sering ku pakai ban nya bocor, jadi aku meminta dia untuk menggantikannya soalnya motorku itu bekas dia yang makai jadi aku suruh saja dia menggantinya ke bengkel, masalah baiaya aku yang tanggung. Jadi aku berjalan kaki ke tempat atau rumah teman ku ini, jaraknya agak cukup lumayan dekat, tapi aku di situ merasa haus sekali sehingga aku mampir terlebih dahulu ke kedai yang ada di pinggir jalan tidak jauh dari rumah ku tersebut, aku membeli es yang namnya kalau di temoat atau di desa kami itu adalah cendol, es ini sudah dari jaman dahulu ada di kampung kami es legenda hahaha. Jadi aku membeli dua satunya untuk si teman ku ini, aku langsung memebawanya ke rumah dia dan kami berbincang-bincang terlebih dahulu sambil menikmati es cendol yang aku beli tadi di depan, sambil tertawa entah aapa yang di tertawakan, tapi aku setiap ketemu dia aku selalu begitu karena setiap kelakuaanya ini bagi ku sangat lucu orang ini, aku langsung menegurnya dan mengingatkan perihal ban motorku karena di pakai dia semalam diapun langsung tertawa dan menceritakan kejadian ban bocor tersebut. Ternyata dia bermotor menjalni jalan yang memang rawan ban bocor ketika lewat di jalan itu, dan ternyata lagi katanya ban motorku itu memang sengaja ada yang masang paku. Aku tersenyum saja mendengar cerita dia, karena dia ingin waktu itu ketika ban motor tersebut bocor dia lagi membawa si pacarnya jalan-jalan, itulah makanya ada sedikit lucu-lucunya dan dia ternyata dengan si pacarnya tersebut terpaksamendorong mototku tersebut. Dan akupun memotong cerita nya dia, aku langsung menyuruuhnya untuk mengganti ban dalam dari motorku tersebut ke bengkel terdekat, supaya bisa di pakai kembali. Sekitaran 1 jam an motorkupun datang di bawa oleh teman ku tersebut, aku dan dia memutuskan untuk jalan-jalan ke kampung sebelah. Aku berangkat dengan dia, dia mengemudi motorku sedangkan aku di belakang di bocengnya, dia bermotor sangat kencang, hingga ssekali aku menegur dia mengingatkan agar tidak terlalu kencang atau laju mengendarai sepeda motor karena berbahaya sangat-sangat berbahaya. Di dalam berkendara utamakanlah aman sampai tujuan. Dan kawan saya pun langsung sadar seketika dia membawa atau menyupirnya dengan pelan dan aman. Setelah beberapa dari itu, kami menemukan ada pengendara tergelatak motornya di pinggir jalan, dan kami langsung menghampiri pengendara itu ternyata pengendara ini mengalami kecelakaan, pengendara ini menurut keterangan langsung dari si pengendara, dia melaju sangat cepat sekitaran 100 km/jam dan seketika ada jalan yang rusak dia hendak menghindar dari jalan yang rusak tersebut hingga ban dari motor si pengendara ini tergocek hingga mengakibatkan ke seimbangan si pengendara tidak stabil sehingga ia terjatuh dan mengalami luka parah. Sungguh kasian meliahat keadaan si pengendara ini kamipun seketika di situ langsung bergegas membantu nya membawanya ke posyandu terdekat untuk di obati luka-lukanya tersebut. Dari perstiwa kejadian kecelakaan tersebut aku dan temanku sadar bahwa keselamatan dan kemananan itu yang penting dan selamat tujuan itu yang penting, bukan seberapa cepatnya kita sampai ke tujuan terlebih dahulu tetapi keselamatanlah yang lebih penting dalam berkendara. Kami tidak melanjutkan jalan-jalan kami tersebut hanya kami langsung pulang ke rumah si kawan ku ini, dan akupun membawa motorku pulang. Ketika malam akunteringat ada tugas akupun mengerjakananya dengan sangat-sangat semangat dan teliti sekali. Tugaskypun selesai akupun tidur hingga ketemu pagi kembali di hari selasa. Kembali lagi masih seperti biasanya masih kuliah mennggunakan media goegel meting. Hingga selesai dari perkuliahan. Aku pun makan setelah itu aku membantu orang tuaku berdagang menjaga warung. Dan aku ketika itu di suruh atau di perintah bapak aku untuk menyucikan mobilnya. Akupun langsung mengambil kunci mobilnya dan menyalakan mobil, nyalakan sekitaran 10 menit an terlebih dahulu. Lalu aku memknta uang untuk bayar cucian mobil. Kenapa aku antar ke tempat penyucian mobil, karena mobil bapakku sangat-sangat kotor berlumpur. Jarak rumah dengan tempat penyucian mobil ini cukup la lumayan jauh. Jadi aku segera membawa mbil ke tempat penyucian suapaya tidak me antri lagi, biasanya aku me antri terus dan alhamdulillah sekarang penyucian masih sepi jadi aku dapat yang pertama. Cucian mobil di sini sangat-sangatlah teliti dan bersih kinclong walaupun harga nya lumayan tapi hasilnya kincong mantab. Setelah selesai orang mencuci mobil bapak saya itu, saya langsung pulang karena ingin tidur siang. Setelah tidur aku ingin memancing casting saja di tepian sungai karena sungai desa kami ini banyak ikan yg bernama ikan toman. Setelah bangun aku sholat segala mamcm setelah itu aku langsung menyiapkan pancingan toman ku. Aku berangkat dengan sepupuku ke tepian-tepian sungai dimana ikan toman itu berada. Ketika itu cuaca agak sedikit mendung aku dan sepupuku agak sedikit khawatir tiba-tiba turun hujan ketika kami memancing oleh karna itu kami bergegas gegas. Aku melontarkan pancingan ku dan seketika langsung di sambut atau di sambar ikan toman aku agak sedikit terkejut atau kaget dengan tarikan ikan toman ini tarikan toman ini sangat-sangat mantab sensasinya luarbiasa. Aku sudah mendapatkan satu ikan toman dan sepupuku juga setelah aku mendapatkan ikan toman itu, tidak lama kemudia sepupuku juga mendapatkan ikan toman malahan ukuran nya besaran ikan sepupuku yang dia dapatkan tersebut. Aku dan sepaupuku pindah ke lokasi pemancingan toman yang terkenal di desaku kenapa terkenal karena memancing di lokasi itu jarang sekali kalau tidak ada ikan nya pasti ada ikannya. Kamipun melontarkan baru saja 3 kali lontaran kami masing-masing secara bersamaan menarik ikan toman itu. Kami sangat berantusias. Mancing toman ini memang sangat lah menyenangkan. Hari pun sudah cukup gelap kami memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing saja karena takut hujannya tiba-tiba turun, nanti kami tidak bisa pulang ke rumah karena hujan. Sesampai di rumah kami di masakan ikan dari hasil pancingan kami dan kami makan bersama-sama. Kami makan sangat lahap karena cuaca hujan dan makanan semua masih panas semuanya sangat-sangat nikmat. Setelah makan kami berbincang-bincang sekeluargaaan kami berkumpul-kumpul keluarga. Setelah dari itu haripun mulai gelap dan keluarga-keluargaku sudah pulang ke rumahnya masing-masing, rumah-rumah keluagaku sangat-sangat berdekatan dengan rumah kami. Hampir satu komplek.
Baiklah cerita kali ini cerita di hari minggu lagi di mana aku dan teman-teman kampungku ingin wekend atau berlibur ke pantai. Sekitar jam 8 pagi aku melihat ponselku dan melihat grup Wa teman-temanku karena ada rencana atau acara ingin ke pantai. Sebelumnya jarak antara desaku atau rumahku dengan pantai cukup jauh dan pantai ini adalah pantai dari desa sebelah, dimana desa ini desa pesisir di tepi pantai. Aku mengirim pesan ke teman-teman untuk segera bersiap-siap dan menyiapkan barang-barang yang di perluakan untuk makan-makan di tepian pantai. Dan mereka ternyata sudah prepeer atau sudah lengkap semua barang-barangnya. Akupun memutuskan untuk berangkat jam 9 an karena kami berkumpul terlebih dahulu. Kami berangkat menggunakan sepeda motor masing-masing. Jumlah anggota kami sekitaran 8 orangan jadi ada 4 buah motor yang berangkat.di depan halaman rumah kami berkumpul dan setibanya jam 9 kami berangkat. Aku membawa motorku dengan sepupu ku yang semalam ku ajak me mancing. Aku paling depan memandu jalan dari teman-temanku karena teman-temanku ini ada yang tidak hapal jalan dan ada yang belum pernah sama sekali ke kepantai tersebut. Jadi di perjalanan kami banyak berhenti istirahatnya karena aku khawatir ada yang tersesat jalannya, karena jalannya ini menjalani hutan-hutan takutnya mereka salah ambil jalan jadiny tersesat. Dan alhamdulillah berkat aku menunggu mereka terus jadi mereka aman semua perjalanan agak melambat di karenakan menunggu mereka itu. Jadi perjalanan sekitaran 3 jam an lebih. Sampai di pantai aku mencari tempat yang teduh dan nyman sekira nya kami bakar-bakar ini bisa nyaman dan tentram. Hingga kami menemukan tempat yang sangat-sangat nyaman sekali. Kamipun beristirhat di situ dan menyiapkan pembakaran dan menyalakan api untuk membakar ayam yang kami bawa dari rumah perbekalan-bekalan tersebut. Sungguh asik sekali jikalau bersama-sama teman-teman. Sambil menunggu ayam nya masak kami ngobrol bercanda semama tertawa bersama menikmati indahnya pantai dan sambil bernyanyi-nyanyi bersama. Sungguh menyenangkan sekali. Ayam pun masak perutpun mulai lapar kami makan bersama-sama. Setelah makan kami ingin mandi-mandi di pantai menikamati suasana pantai.ada momen dimana menurut saya adalah hal yang kocak dari pengalaman ke pantai ini. Aku ketika mandi di pantai bersama teman-teman ada temanku yang lagi menikamti kesendiriannya di pinggiran pantaai dan berendam di situ kami semua ingin menjahilin atau mengerjaain dia. Karena dia ini orang nya suka juga ngejahiliin orang. Jadi aku dan teman-temanku ngejahilin dia kami kelilingin dia terus kami tangkap tangan dan kaki nya masing-masing terus ada yang ngelepas celana bokser nya.dan dia hanya bisa diam dan tidak bisa apa-apa kami tertawa terbahak-bahak meliahat si dia yang panik karena celana boksernya di larikan oleh temanku ke daratan dan dia di tepian pantai tersipu malu tapi dia hanya tertawa-tawa saja dan kami mencoba memancin-mancing nya supaya naik kedaratan dan dia mencoba sekali hahaha dan berbalik lagi dia hanya tertawa dan akupun memerintahkan supaya di berikan crlana biksernya tersebut supaya di pakainya di dalam air. Itulah momen yang menurut saya sangat kocak. Setelah dari itu dia hanya tertawa-tawa dan kami serentak bersama-sama bilang ke dia makanya kalau jadi orang gak usah suka jahilin dan dia tertawa sangat-sangat keras hahaha. Teman-temanku semuanya kocak-kocak abis. Setelah mandi-mandi kami membersihkan badan di kamar mandi di pantai dan di situ harus bayar 2 ribu karna. Dan kami semua sudah bersih-bersih kamipun langsung memutuskan untuk pulang dan kamipun pulang dengan selamat. Alhamdulillah sekian cerita singkat saya di semester 3 ini semoga bisa menghibur dan mohon maaff apabila ada kesalahan-kesalahan dalam cerita yang saya tulis ini. Terimakasih
